Friday, April 4, 2014

DIAM

Diam itu perlu. Terkadang ada sesuatu yang harus diungkapkan tapi tidak dengan ucapan tapi tindakan. Diam ini bukan berarti seperti patung (tidak berbuat apa-apa). Diam yang saya maksud adalah tidak perlu banyak bicara tapi lebih dibuktikan dengan tindakan. Ada peribahasa "Tong kosong nyaring bunyinya" yang artinya banyak ngomong tapi tidak bisa mempertanggungjawabkan ucapan sendiri. Hal ini sebenarnya sepele dan banyak orang tidak menyadari apa yang telah diucapkan.

Ada istilah "diam itu emas". Tidak tahu kenapa diam itu disebut emas. Menurut saya, diam itu bukan berarti kalah hanya saja tidak ingin menambah masalah yang lebih parah. Terkadang diam itu memang menyakitkan bahkan sangat menyakitkan. Mengapa? Karena menahan sesuatu yang harusnya diucapkan tapi tidak bisa diucapkan. Gimana rasanya? Itu luar biasa nahan perih di hati.
Bisa disadari memang bisa mengungkapkan sesuatu itu lebih baik di waktu yang tepat. Kenapa butuh? karena dalam heningnya diam itu logika sedang menyerap makna dari apa yang akan diungkapkan nantinya.

Menurut saya, diam itu bukan hal yang mudah. Apalagi ketika nahan buat bilang ini itu, rasanya gereget. Diam itu indah, karena kelihatan sedang tidak ada masalah sehingga tidak mudah ditebak oleh orang lain. Saya sering mengalami hal ini. Di limgkungan luar maupun di rumah. Untuk di lingkungan rumah saya pernah merasakan betapa menjengkelkan 'diam' ini. Pertama kalinya saya mengalami hal ini tepatnya ketika umur saya genap 17 tahun. Saat itu, ada masalah internal antara saya dan orangtua dirumah. Saya tidak bisa tinggal diam begitu saja menahan sakitnya 'diam'. Ada suatu waktu saya meminta quality time untuk bicara dari hati ke hati dengan orangtua. Setiap kata yang saya ungkapkan itu sambil meneteskan air mata karena tidak bisa dihindari lagi memang sulit mengungkapkan kata yang terlalu lama terkubur. Saya pikir sudah hakikatnya diam itu diikuti rasa tangis seperti sudah satu pasang. Mengungkapakan semua unek - unek yang terkubur lama. Inilah yang disebut butuh waktu yang tepat untuk mengungkapkan sesuatu. Karena ketika waktunya tiba, biasanya lebih tegar untuk mengungkapkan hal itu.

Didalam diam sebenarnya banyak makna <

No comments:

Post a Comment