Thursday, March 14, 2013

SISTEM PEREKONOMIAN


PART I

Indonesia memiliki sistem perekonomian yang berbasis pasar, di mana pemerintah memainkan peranan penting. Selain itu, terdapat pula pihak penunjang dalam perekonomian Indonesia yaitu masyarakat. Dalam hal ini adapun masalah pokok ekonomi di setiap wilayah dan di setiap negara pada dasarnya sama. Namun, yang membedakan adalah bagaiman cara menyelesaikan masalah ekonomi tersebut berbeda dari satu negara ke negara lainnya. Hal ini dengan sendirinya mendorong terciptanya sistem ekonomi yang berbeda-beda di berbagai negara. Perbedaan penerapan sistem ekonomi terjadi karena perbedaan pemilikan sumber daya maupun perbedaan sistem pemerintahan suatu negara. Secara umum dapat dikatakan bahwa negara yang menganut sistem liberal akan menganut sistem ekonomi pasar. Sedangkan negara-negara sosialis cenderung menerapkan sistem ekonomi komando atau terpusat.

Adapun macam-macam Sistem Perekonomian, yakni :
  • Sistem perekonomian pasar ( Liberalis / Kapitalis)
  • Sistem perekonomian perencanaan ( Etatisme / Sosialis)
  • Sistem ekonomi campuran
Namun sebelum menjelaskan macam-macam sistem perekonomian, terlebih dahulu saya akan membahas arti sistem dan ekonomi.
Sistem adalah perangkat atau unsur yang secara teratur saling berhubungan  sehingga membentuk suatu totalitas atau/ kesempurnaan,  Sedangkan ekonomi adalah segala aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap suatu barang atau jasa. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian dari sistem perekonomian adalah suatu perangkat yang saling berkaitan atau berhubungan yanh  digunakan oleh suatu negara untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki di negara tersebut dalam rangka mencapai tujuan dalam perekonomian bangsa tersebut.


Fungsi sistem ekonomi, yaitu :
  • ·  Sarana pendorong untuk melakukan produksi
  • ·  Cara atau metode untuk mengorganisasi suatu kegiatan individu
  • ·  Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi berjalan dengan baik
Macam-macam Sistem Perekonomian :
1.     Sistem perekonomian Pasar ( Liberalis / Kapitalis)
Sistem ekonomi liberal-kapitalis adalah suatu sistem yang memberikan kebebasan yang besar bagi pelaku-pelaku ekonomi untuk melakukan kegiatan yang terbaik bagi kepentingan individual atau sumber daya-sumber daya ekonomi atau faktor produksi. Secara garis besar, ciri-ciri ekonomi liberal kapitalis adalah sebagai berikut :
  •  Adanya pengakuan yang luas terhadap hak pribadi
  • Praktek perekonomian di atus menurut mekanisme pasar
  • Praktek perekonomian digerakan oleh motif keuntungan (profile motife)
2.     Sistem Perekonomian Perencanaan ( Komunisme / Sosialis)
Dalam sistem ekonomi sosialis-komunistis adalah kebalikannya, dimana sumber daya ekonomi atau faktor produksi dikuasai sebagai milik negara. Suatu negara yang menganut sistem ekonomi sosialis-komunis, menekankan pada kebersamaan masyarakat dalam menjalankan dan memajukan perekonomian. Dalam sistem ini yang menonjol adalah kebersamaan, dimana semua alat produksi adalah milik bersama (negara) dan didistribusikan untuk kepentingan bersama sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

3.     Sistem Perekonomian Campuran
Sistem ekonomi campuran pada umumnya diterapkan oleh negara-negara berkembang atau negara-negara dunia ke tiga. Beberapa negara di antaranya cukup konsisten dalam meramu sistem ekonomi campuran, dalam arti kadar kapitalisnya selalu lebih tinggi (contoh Filipina) atau bobot sosialismenya lebih besar (contoh India). Namun banyak pula yang goyah dalam meramu campuran kedua sistem ini, kadang-kadang condong  kapitalistik.
Pada dasarnya sistem ekonomi campuran atau sistem ekonomi kerakyatan dengan persaingan terkendali, agaknya merupakan sistem ekonomi yang paling cocok untuk mengelola perekonomian di Indonesia, namun demikian akhir-akhir ini sistem ekonomi Indonesia semakin condong ke ekonomi liberal dan kapitalis hal ini ditandai dengan derasnya modal asing yang mauk ke Indonesia dan banyaknya BUMN dan BUMD yang telah diprivatisasi. Kecenderungan tersebut dipacu derasnya arus globalisasi dan bubarnya sejumlah negara komunis di Eropa Timur yang bersistem ekonomi sosialisme-komunistik.

KesimpulanMasalah ekonomi merupakan masalah mendasar yang terjadi disemua negara. Oleh karena itu, dalam menyikapi permasalahan ekonomi tiap negara, masing-masing negara menganut sistem ekonomi yang sesuai dengan kondisi dan ideologi negara yang bersangkutan. Secara teoritis, pengertian sistem ekonomi dapat dikatakan sebagai perpaduan dari aturan–aturan atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian. 
Sumber : 
  • wikipedia.org
  • Penerbit Erlangga

No comments:

Post a Comment