Friday, November 23, 2012

BISNIS


FRANCHISING (WARALABA)
Merupakan suatu system pendistribusian barang atau jasa pada pihak lain dengan sebuah imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain. Dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak pada pihak lain (individu ataupun perusahaan) untuk menjalankan bisnis dengan merek, nama, system, prosedur, dan aturan-aturan lain yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu (http://en.wikipedia.org/wiki/Franchising)

Franchising (pewaralabaan) pada hakekatnya adalah sebuah konsep pemasaran dalam rangka memperluas jaringan usaha secara cepat. Dengan demikian, franchising bukanlah sebuah alternatif melainkan salah satu cara yang sama kuatnya, sama strategsinya dengan cara konvensional dalam mengembangkan usaha. Bahklan sistem franchise dianggap memiliki banyak kelebihan terutama menyangkut pendanaan, SDM dan managemen, keculai kerelaan pemilik merek untuk berbagi dengan pihak lain. Franchising juga dikenal sebagai jalur distribusi yang sangat efektif untuk mendekatkan produk kepada konsumennya melalui tangan-tangan franchisee.

Sistem waralaba (penggunaan merek terkenal) pada dasarnya adalah salah satu sistem perluasan pasar, yang dilakukan oleh perusahaan yang telah mantap atau mapan dan punya nama. Manajemen dan tingkat profitabilitas perusahaan induk biasanya telah stabil, sehingga bisa memberi keuntungan timbal balik antara perusahaan induk dan perusahaan yang melakukan kerja sama dengan sistem waralaba.
Waralaba luar negeri, cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih jelas, merek sudah diterima diberbagai dunia, dan dirasakan lebih bergengsi. 

Kelebihan Franchising
• pengalaman dan faktor sukses
• Pengakuan reputasi
• Standarisasi mutu
• Bantuan modal
• Bantuan manajemen
• Profit relatif tinggi karena telah teruji
• perlindungan wilayah
• memperoleh manfaat market research dan product development
• resiko gagal kecil
• franchisor memberikan banyak bantuan, kepada franchisee

Kelemahan Franchising
• Tidak mandiri
• Kreativitas tidak berkembang
• Menjadi interdependen, terdominasi
• Program latihan franchisor terkadang jauh dari harapan
• Franchisor hanya sedikit memberikan kebebasan

Contoh franchise asing :

 
Fast Food: KFC, Texas Fried Chicken, Mc. Donald, A & W, Wendyis, H
Restauran/café/bar: Red Lobster, Panderosa, Sizzler, Hong Bin Lao, Black Angus, Fashion Café, Hard Rock
Pizza/es krim/Youghurt/donut: Pizza Hut, Round table pizza, Jolli Bee, Baskin, Robins, Dunkin Donuts, Swensens, Yogen Fruzz
Soft drink : Green spot, Coca Cola, Pepsi Cola,Gatorade

Kiat Memilih Waralaba  
1. Produk yang dijual harus disukai oleh semua orang. Misal, dalam bidang makanan, rasa harus disukai oleh semua orang. 

2. Merek dagang produk harus sudah dikenal. Paling sedikit di 5-10 negara. Merek tersebut biasanya sudah sering dipublikasikan melalui media masa sehingga dapat langsung memasuki pasaran dan berkembang begitu outletnya dibuka 

3. Harus standar dalam segala aspek: Produk, Manajemen dan Tata ruang


No comments:

Post a Comment