Saturday, April 20, 2013

INFLASI

PART XII


Suatu keadaan perekonomian dimana harga-harga secara umum mengalami kenaikan. Kenaikan harga ini berlangsung dalam jangka panjang. Kenaikan harga yang bersifat sementara seperti kenaikan harga pada saat Lebaran tidak dianggap sebagai inflasi. Hal ini karena biasanyasetelah masa-masa Lebaran harga turun kembali.
Inflasi secara umum terjadi karena jumlah uang beredar lebih banyak daripada yang diperlukan. Inflasi merupakan suatu gejala ekonomi yang tidak pernah dapat dihilangkan secara tuntas. Usaha yang dilakukan biasanya hanya sampai sebatas mengurangi dan mengendalikannya.
Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga. Ada banyak cara untuk mengukur tingkat inflasi, dua yang paling sering digunakan adalah CPI dan GDP Deflator.
Inflasi dapat digolongkan menjadi empat golongan, yaitu inflasi ringan, sedang, berat, dan hiperinflasi. Inflasi ringan terjadi apabila kenaikan harga berada di bawah angka 10% setahun; inflasi sedang antara 10%—30% setahun; berat antara 30%—100% setahun; dan hiperinflasi atau inflasi tak terkendali terjadi apabila kenaikan harga berada di atas 100% setahun.
Inflasi juga dapat dibagi berdasarkan besarnya cakupan pengaruh terhadap harga. Jika kenaikan harga yang terjadi hanya berkaitan dengan satu atau dua barang tertentu, inflasi itu disebut inflasi tertutup (Closed Inflation). Namun, apabila kenaikan harga terjadi pada semua barang secara umum, maka inflasi itu disebut sebagai inflasi terbuka (Open Inflation). Sedangkan apabila serangan inflasi demikian hebatnya sehingga setiap saat harga-harga terus berubah dan meningkat sehingga orang tidak dapat menahan uang lebih lama disebabkan nilai uang terus merosot disebut inflasi yang tidak terkendali (Hiperinflasi).
Perhitungan Angka Inflasi
Inflasi diukur dengan menghitung perubahan tingkat persentase perubahan sebuah indeks harga. Indeks harga tersebut di antaranya:
  • Indeks harga konsumen (IHK) atau consumer price index (CPI), adalah indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang tertentu yang dibeli oleh konsumen.
  • Indeks biaya hidup atau cost-of-living index (COLI).
  • Indeks harga produsen adalah indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang-barang yang dibutuhkan produsen untuk melakukan proses produksi. IHP sering digunakan untuk meramalkan tingkat IHK di masa depan karena perubahan harga bahan baku meningkatkan biaya produksi, yang kemudian akan meningkatkan harga barang-barang konsumsi.
  • Indeks harga komoditas adalah indeks yang mengukur harga dari komoditas-komoditas tertentu.
  • Indeks harga barang-barang modal
  • Deflator PDB menunjukkan besarnya perubahan harga dari semua barang baru, barang produksi lokal, barang jadi, dan jasa.
    Dampak Inflasi Terhadap Kegiatan Ekonomi Masyarakat
     a.     Dampak inflasi terhadap penadapatan
     b.     Dampak inflasi terhadap ekspor
     c.      Dampak inflasi terhadap minat orang untuk menabung
     d.     Dampak inflasi terhadap kalkulasi harga pokok
  
   Cara Mengatasi Inflasi
   Kebijakan Moneter

  •     Kebijakan penetapan persediaan kas
  •     Kebijakan diskonto
  •     Kebijakan operasi pasar terbuka
  
   Kebijakan Fiskal

  •      Menghemat pengeluaran pemerintah
  •   Menaikkan tarif pajak 

 Kebiakan Lain di Luar Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal

  •  Meningkatkan produksi dan menambah jumlah barang di pasar
  •  Menetapkan harga maksimum untuk beberapa jenis barang

               Ekonomi untuk SMA dan MA kelas X, ESIS



No comments:

Post a Comment