Listening section merupakan
bagian dalam tes TOEFL yang menguji kemampuan dalam memahami suatu pembicaraan
yang berupa percapakan atau kuliah singkat. Dalam tes ini,
kemampuan kosakata sangat diutamakan.
Belajar listening test harus dengan
membiasakan diri mendengarkan percakapan dan kuliah dalam bahasa Inggris. Untuk mendapatkan bahan
ini, bisa saja mengunduh lagu, film serta kuliah yang disampaikan oleh seorang
native speaker. Pertama-tama hanya perlu
mendengarkan saja, agar terbiasa
dengan itu. Setelah cukup terbiasa, bisa mulai fokus pada masalah pemahaman
gagasan yang disampaikan. Dalam hal ini, bisa mulai menggunakan catatan-
catatan kecil yang bisa menjadi reminder
atau notes. Perhatikan pula penggunaan kosakata
yang ada, sehingga bisa sekaligus memperkaya kosakata. Selain itu, perlu juga memperhatikan
bagaimana pola penyampaian gagasannya. Dengan memahami pola, tentu akan lebih
mudah untuk menemukan gagasan utamanya.
Selain itu, transisi pembicaraan itu
juga perlu mendapat perhatian, sehingga bisa mengetahui pembicaraan itu dalam
pengantar, isi atau kesimpulan. Dengan menguasai hal ini, bisa lebih memusatkan
perhatian pada bagian-bagian tertentu dari pembicaraan itu. Hal ini juga akan
membantu untuk memahami secara lebih sistematis. Lalu, biasakan diri dengan
berbagai aksen yang digunakan oleh speaker. Aksen ini juga menentukan kecepatan
bicara seseorang. Bila
sudah terbiasa, tentu tidak akan kesulitan kalau harus mendapatkan speaker yang
memiliki aksen yang berbeda-beda. Setelah itu semua, juga perlu berlatih untuk
merangkum keseluruhan pembicaraan. Ini juga bisa ditambahkan dengan berlatih
menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang disampaikan speaker.
No comments:
Post a Comment